Sjofva Rosliansjah, Cek Kesiapan Ruas Jalan PANTURA Menghadapi Arus Lebaran 2024
Selasa, 19/03/2024 00:00:00 WIB | Umum/ | 175
Bandung, 18 Maret 2024 – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah bersama dengan Kepala Bidang Preservasi Wilayah I Indra Rismawansyah, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Jawa Barat Syinta Febria Syamsiah melaksanakan peninjauan ruas jalan nasional Pantai Utara (PANTURA) Jawa Barat guna menyiapkan jalan yang nyaman, aman dan berkesan bagi para pemudik yang akan melaksanakan mudik lebaran tahun 2024 kurang dari 25 (dua puluh lima) hari kalender lagi.
Tiga ruas jalan nasional PANTURA yang didatangi Sjofva saat melakukan kunjungan lapangan antara lain ruas Jalan Karawang - Cikampek - Pamanukan dengan total panjang 95,31 kilometer yang berada di bawah penanganan dan tanggung jawab PPK 1.1, kemudian ruas Pamanukan - Lohbener - Palimanan dengan total panjang 97,09 kilometer yang berada di bawah penanganan dan tanggung jawab PPK 1.2, dan ruas terakhir adalah Lohbener - Indramayu - Cirebon – Losari dengan total panjang 92,35 kilometer yang berada di bawah penanganan dan tanggung jawab PPK 1.3.
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan tersebut, Sjofva meminta kepada seluruh PPK khususnya di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Jawa Barat yang ruasnya dikunjungi tersebut, untuk segera menutup lubang-lubang di jalan sebelum H-10 Lebaran. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil peninjauan lapangan tersebut terlihat masih terdapat beberapa lubang di jalan yang berpotensi mengganggu kenyamanan bahkan keselamatan masyarakat para pengguna jalan dan dikhawatirkan berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan para pemudik saat melintasi ruas jalan nasional tersebut.
Tindakan penutupan lubang jalan dengan segera tersebut, merupakan salah satu tujuan utama penanganan pemeliharaan jalan nasional dengan istilah zero pothole yang dilakukan oleh BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat di semua ruasnya dalam batas waktu H-10 Lebaran. Tak terkecuali di ruas PANTURA tersebut yang merupakan salah satu ruas jalan pilihan pemudik yang akan menuju kampung halamannya.
“Tadi sudah kita cek bersama kesiapan ruas jalan nasional di Pantura ini, untuk memastikan kemantapan dan kenyamanan jalannya, mulai dari Karawang - Cikampek - Pamanukan - Lohbener - Palimanan, - Indramayu - Cirebon – Losari, guna melayani arus mudik lebaran dengan memastikan zero pothole, penyiapan rambu - rambu jalan pada lokasi konstruksi yang masih mengganggu keselamatan pengguna jalan”, ungkap Sjofva (16/03/2024).
Ruas jalan nasional lintas tengah Jawa Barat pun tidak luput dari pantauan Sjofva, mulai dari Cirebon – Palimanan - hingga Sumedang dengan total panjang 98,88 kilometer yang berada di bawah penanganan dan tanggung jawab PPK 4.3 Provinsi Jawa Barat. Di ruas ini, Sjofva dan rombongan sempat mengecek kondisi terkini penanganan longsoran di ruas Sumedang-Cijelag KM 68, Cireki yang kini sudah seutuhnya fungsional dan sudah aktif melayani pengguna jalan dan kendaraan pasca dilakukan penanganan pada tahun 2022 lalu dengan membangun struktur semi-jembatan sepanjang 77 meter sebagai langkah perbaikan permanen, dimana pada tahun 2022 lalu, titik jalan nasional penghubung Sumedang - Majalengka ini mengalami longsor pada bulan Maret yang sempat menyebabkan antrian kendaraan cukup panjang mengingat longsor tersebut terjadi bersamaan dengan arus mudik Lebaran.
Terakhir, ruas jalan nasional Nagreg – Cileunyi – Bandung yang berada di bawah penanganan dan tanggung jawab PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat juga dilakukan peninjauan. Kali ini, tinjauan Sjofva difokuskan kepada penanganan jembatan Cadas Pangeran dimana pada tahun 2023 lalu jembatan dengan total panjang 1,4 kilometer tersebut tengah dilakukan perbaikan. Hal ini dilakukan karena sudah terdapat penurunan fungsi pada struktur pilar, gelagar, balok dan lantainya. Jalur ini juga digunakan oleh kendaraan berat dan merupakan jalur utama yang akan menuju Cileunyi.