Home Logo

Mengintip Progres Pembangunan Tol Akses Patimban Terkini


Selasa, 20/08/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   105

Bandung, 20 Agustus 2024 – Pembangunan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Km saat ini tengah berjalan pengerjaannya, dari total panjang 37,05 Km tersebut, 14,11 km akan dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan sisanya 22,94 km akan dibangun oleh pemerintah, dimana ada empat paket pekerjaan porsi pemerintah yang harus dikerjakan yaitu Paket 1 sepanjang 7,69 km, Paket 2 sepanjang 6,2 km, Paket 3 sepanjang 5,5 km, dan Paket 4 sepanjang 3,55 km.

Pada Paket 4, sepanjang 3,55 Km kini sudah mulai dilaksanakan pekerjaan struktur (bore pile, spun pile, footing, kolom) dan pekerjaan tanah (galian dan pemadatan selected material) yang dilakukan oleh PPK Jalan Bebas Hambatan (JBH) 1 Provinsi Jawa Barat, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Provinsi Jawa Barat dari bulan Desember 2023 lalu.

Adapun di bulan Agustus ini, Kepala Satuan Kerja PJBH Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa pekerjaan yang tengah dikerjakan saat ini di Paket 1, 2 dan 3 adalah pekerjaan site clearing, pekerjaan tanah, dan pekerjaan struktur.

Kehadiran jalan tol Patimban juga, menurut Kepala Satuan Kerja PJBH Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Subang dan sekitarnya.

“Harapannya, nanti dengan adanya jalan tol Patimban ini konektivitas dan arus logistik semakin lancar, aktivitas ekspor dari kawasan industri Cikarang-Cibitung-Karawang meningkatkan, serta bisa mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya”, jelas Kepala Satuan Kerja PJBH Provinsi Jawa Barat.

Harapan tersebut sejalan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyatakan bahwa Jalan Tol Akses Patimban ini sangat ditunggu dan sangat menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang yang ada di sebelah timur Jakarta.

“Tol ini sangat strategis, tidak hanya arus logistiknya saja, tetapi juga untuk mengendalikan traffic di Jakarta ke arah baratnya. Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban traffic yang ada di Jakarta,” kata Menteri Basuki.

Jalan Akses Tol Patimban yang diharapkan menjadi pemicu meningkatnya perekonomian masyarakat Kabupaten Subang tersebut, ditargetkan rampung pada tahun 2025 mendatang.