Bandung, 25 Juli 2024 - Keberadaan Jembatan Ciwulan baru sepanjang 154 meter di Selatan Jawa Barat, tepatnya di ruas jalan nasional Cipatujah-Kalapagenep Kabupaten Tasikmalaya, kini menjadi salah satu penunjang kelancaran aksesibilitas masyarakat yang hendak menuju ke Pangandaran ataupun sebaliknya.

Hal ini terjadi pasca dilakukannya penggantian Jembatan Ciwulan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat melalui PPK 3.2 Satuan Kerja PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat yang berlangsung selama 2 (dua) tahun, yang dimulai dari tahun 2022 dan berhasil diselesaikan pada April 2024.

Jembatan Ciwulan baru dengan struktur PCI Girder ini, kini memiliki lebar 10 (sepuluh) meter yang sudah memenuhi standar luas jalan nasional dan bisa dilalui oleh 2 (dua) kendaraan roda 4 (empat) sekaligus karena masing-masing lajur yang luas, dimana sebelumnya hanya memiliki lebar 4,5 (empat koma lima) meter dan hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan roda 4 (empat) secara bergantian dan hal ini juga yang menjadi awal mula tercetusnya gagasan penggantian jembatan tersebut.

Selain penggantian konstruksi untuk tujuan kekokohan, serta pelebaran luas jalan untuk kelancaran dan kenyamanan, Jembatan Ciwulan baru juga dipercantik dengan warna warni ornamen batik khas PUPR yang terlihat indah pada loneng jembatan.

Hadirnya Jembatan Ciwulan baru ini juga menjadi pemicu meningkatnya para wisatawan yang hendak menikmati objek wisata kota Tasikmalaya yang dijuluki sebagai Kota Sang Mutiara dari Priangan Timur dan Pangandaran yang dijuluki ‘Hawaii van Jabar’ itu.

Beberapa objek wisata yang ada di Tasikmalaya dan Pangandaran yang sudah tidak asing lagi antara lain Pantai Cipatujah, Pantai Karang Tawulan, Pantai Pangandaran, Green Canyon, dan masih banyak yang lainnya.