Home Logo

Diresmikan Menteri PUPR, Jembatan Gantung Baleraja Sambungkan Perekonomian Ribuan Warga  Pedalaman Subang dan Indramayu


Selasa, 28/11/2023 00:00:00 WIB |   Berita/Video |   356

Bandung, 28 November 2023 - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Brawijaya mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dan Bupati Indramayu Nina Agustina meresmikan Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (27/11/2023).

Dalam sambutannya, Menteri Basuki mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Gantung Baleraja merupakan bantuan Pemerintah Pusat sesuai visi Presiden Joko Widodo yang tidak hanya membangun prasarana ekonomi seperti bendungan dan jalan tol, namun juga prasarana kemasyarakatan seperti jembatan gantung. Pembangunan jembatan ini juga merupakan jawaban nyata atas aspirasi dari Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi yang dibangun pada tahun 2022 lalu.

"Manfaatnya untuk membantu melancarkan transportasi masyarakat yang dulu harus menyeberang dengan menggunakan perahu getek. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini dapat memperlancar dan meningkatkan keamanan masyarakat untuk menyeberangi sungai," kata Menteri Basuki.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR Brawijaya mengatakan, "Pembangunan Jembatan Gantung Baleraja dilaksanakan pada tahun 2022 diatas Sungai Cipunagara. Jembatan Balareja ini menjadi akses penting masyarakat termasuk menuju kawasan industri di Subang."

"Jembatan gantung ini adalah bagian dari tiga buah jembatan dengan spesifikasi teknis sama, yaitu panjang 180 meter dengan bentang tengah sepanjang 120 meter. Dua jembatan gantung lainnya yakni Jembatan Gantung Bondan di Cimanuk dan kemudian Jembatan Gantung Waled di perbatasan Jawa Tengah dengan total nilai paket sebesar Rp30,7 miliar. Khusus Jembatan Gantung Baleraja membutuhkan anggaran sebesar Rp10,27 miliar," jelas Brawijaya.

Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi menyampaikan ucapan terima kasih atas tindak lanjut aspirasi DPR untuk membantu akses warga dari Desa Baleraja di Kabupaten Indramayu menuju Desa Sidajaya Kabupaten Subang dan sebaliknya. 

"Dulu sebelum ada jembatan gantung ini, masyarakat pekerja dari Indramayu ke pabrik sepatu di Subang dengan karyawan lebih dari 30 ribu orang harus memutar 34 km. Juga yang lain harus memutar jauh, seperti masyarakat Subang yang mau ke Pasar Haurgeulis, ke Rumah Sakit serta anak-anak sekolah. Artinya ribuan orang yang lewat jembatan ini," kata Dedi Wahidi.

Bupati Indramayu Nina Agustina juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR dan Anggota Komisi V Dedi Wahidi atas dibangunnya jembatan gantung tersebut. "Jembatan gantung ini meningkatkan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Jalan mempunyai peranan penting untuk membina persatuan dan kesatuan negara serta untuk meningkatkan kesejahteraan umum," ujarnya.

Duloh, salah satu warga setempat yang berprofesi sebagai pedagang sayuran dan sudah merasakan langsung manfaat kehadiran jembatan tersebut mengucapkan rasa terima kasihnya.

 “Sebelum ada jembatan ini, jualan sayur ke desa sebrang susah lah jalannya nanjak turun, dorong-dorong naik jukung/getek bayar sepuluh ribu bolak balik, sekarang mah gak bayar udah enak lewat jembatan jualan lancar bolak balik lewat ini aja. Dulu mah jualan bisa seharian, soalnya antri banyak pada naik getek, sekarang mah setengah hari juga udah pulang lagi, terima kasih sudah dibuatkan jembatan ini”, ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Budi Faizal, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Agung Yudhianto, Kepala Bidang Preservasi Wilayah I Indra Rismawansyah, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I Syinta Febria Syamsiah, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah IV Dedy Hariadi, dan Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional M. Yoga Mandala Putra.