Home Logo

Dampak Pemeliharaan Jalanan Mulus 98 Persen di tahun 2024, Masyarakat Bisa Menggunakan Jalan Dengan Aman, Nyaman dan Puas


Sabtu, 04/01/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   63

Bandung, 4 Januari 2025 – Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat, di tahun 2024 berhasil mewujudkan kondisi jalan mantap yang berdampak pada meningkatnya taraf kehidupan masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya yang berada di sekitar ruas jalan nasional mulai dari daerah Ciamis, Banjar, Pangandaran, hingga batas Jateng dengan total panjang 396,54 kilometer.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Indra Gunawan, selaku Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat saat diwawancara di kantornya. “Berdasarkan survei kemantapan jalan terakhir pada tahun 2024, kondisi kemantapan jalan di lingkungan Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat adalah 98,75%, diharapkan masyarakat sebagai pengguna jalan dapat menggunakan jalan dengan aman dan nyaman”, ungkapnya (3/1).

“Sebagai upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat di sekitar jalan nasional di lingkungan Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat, setiap pekerjaan akan diselesaikan dengan cepat dan berkualitas tinggi dengan mencoba memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang ada”, lanjutnya.

Upaya pencapaian kemantapan ruas jalan nasional yang berada dibawah tanggung jawabnya (Indra Gunawan), tak terlepas dari berbagai kegiatan mulai dari pemeliharaan dan perawatan rutin jalan dan jembatan, penanganan longsoran, hingga kesiapan dalam menghadapi para pengguna jalan memeriahkan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Tahun 2024, kami telah melakukan beberapa kegiatan antara lain pemeliharaan rutin jalan Cidaun – Pameungpeuk - Cipatujah, rehabilitasi dan berkala jembatan Cidaun – Pameungpeuk – Cipatujah, penanganan longsoran Cidaun – Pameungpeuk-Cipatujah, rehabilitasi jembatan Cipatujah - Kalapagenep - Pangandaran, pemeliharaan rutin jalan, rekonstruksi dan penanganan drainase Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran, preservasi jalan Ciamis – Banjar – Pangandaran – Bts. Jateng, pemeliharaan rutin jalan Cirebon - Kuningan – Cageur – Ciamis, preservasi rehabilitasi dan berkala jembatan Cirebon - Kuningan - Cageur – Ciamis, preservasi penanganan longsoran Cirebon - Kuningan – Cageur – Ciamis, dan preservasi penanganan longsoran Bts. Kab Kuningan/Majalengka (Cipasung) – Cikijing”, ucap Indra.

Sementara untuk kegiatan kesiapan ruas-ruas jalan nasional menjelang NATARU 2024/2025, ruas Satker PJN Wilayah III telah melakukan persiapan dengan pendirian 4 (empat) posko Tim Pemantauan Kementerian Pekerjaan Umum yang berada di ruas-ruas jalan nasionalnya, lalu persiapan alat berat atau Disaster Relief Unit (DRU) sebagai tindakan antisipasi apabila terjadi bencana alam atau cuaca ekstrem.

“Adapun ruas khusus yang mempunyai medan cukup ekstrim dan berpotensi membutuhkan penanganan khusus apabila terjadi bencana alam, yaitu ruas jalan Bts.Kab Kuningan/Majalengka (Cipasung) – Cikijing di Lingkungan PPK 3.4 Provinsi Jawa Barat. Sebagai upaya antisipasi, disiapkan alat berat di sekitar lokasi tersebut sehingga ketika terjadi bencana alam, penanganan dapat segera dilakukan”, ungkap Indra Gunawan.

Tak hanya kegiatan pemeliharaan dan perawatan ruas-ruas jalan nasionalnya yang tuntas dikerjakan tahun 2024, Kepala Satker PJN Wilayah III pun bercerita bahwa ada tugas lain yang dikerjakan berbarengan waktunya oleh timnya.

“Diluar kegiatan pemeliharaan rutin, terdapat Kegiatan Penggantian Jembatan Cilangla (CS), Pembangunan Jembatan Gantung Gelarpawitan dan Pembangunan Jembatan Gantung Ciloa.

Kegiatan Penggantian Jembatan Cilangla (CS) adalah kegiatan penggantian untuk 5 (lima) jembatan (Jembatan Cibening, Jembatan Cilangla, Jembatan Cimedang, Jembatan Ciawi II dan Jembatan Cikawung). Terdapat 4 (empat) jembatan yang sudah diselesaikan dan sudah fungsional (Jembatan Cibening, Jembatan Ciawi II, Jembatan Cilangla dan Jembatan Cikawung) dan terdapat 1 (satu) jembatan (Jembatan Cimedang) yang tengah dalam masa pekerjaan dan direncanakan akan selesai pada pertengahan Januari tahun 2025” lanjut Indra.

Di akhir wawancara, Indra menyampaikan harapannya atas capaian kinerja bersama tim Satker PJN Wilayah III Jawa Barat yang hasilnya berdampak langsung pada kepuasan masyarakat merasakan hasil pekerjaan tersebut.

“Sebagai upaya untuk melihat tingkat keberhasilan kegiatan preservasi jalan, survei kemantapan jalan dilaksanakan setiap semester dan pada survei terakhir, kemantapan jalan di lingkungan Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat adalah sebesar 98,75%. Dengan kemantapan 98,75%, diharapkan masyarakat dapat menggunakan jalan dengan aman, nyaman dan meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap jalan nasional di lingkungan Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat”, pungkasnya.