Pangkalan Bun – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Jembatan, bersama dengan Prof. Hidayat dari KKJTJ (Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan) melakukan Site Visit Konstruksi Jembatan Sungai Arut pada tanggal 02 Oktober 2022.

Adapun kegiatan yang dilakukan saat Site Visit diantaranya tahap pertama yaitu Pemeriksaan Visual pada Abutment A1, Abutment A2, dan kondisi Tiang Pancang Pylon hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi elemen tersebut secara Visual, tahap kedua Pemeriksaan NDT (Non-Destructive Test) yang meliputi Ultrasonic Pulse Velocity Test, Cover Meter dan Hammer, hal ini dilakukan untuk mengetahui perkiraan homogenetias mutu,  Ketebalan Selimut Beton dan Kerapatan Beton di lapangan yang kemudian dibandingan dengan desain yang ada. Tahap ketiga yaitu Pemeriksaan Retak pada elemen Abutment A1 dan Abutment A2 untuk meninjau retak secara lebih lanjut menggunakan alat Pudit.

Kegiatan Pengujian ini dilakukan untuk memastikan kelaikan elemen jembatan yang telah terbangun agar aman dalam proses pembangunan tahapan selanjutnya. Jembatan yang berlokasi di Kalimantan Tengah ini akan dibangun dengan rencana Panjang 190 meter membentang di atas Sungai Arut. Jembatan ini nantinya akan menggunakan Tipe Jembatan cable Stayed, tidak hanya itu, jembatan Sungai Arut diharapkan menjadi icon baru Kotawaringin Barat.