Pengkajian penggunaan agregat gamping da slag untuk konstruksi perkerasan jalan adalah erupakan langkah yang tepat di dalam mencari agregat alternatif untuk bahan perkerasan jalan, terutama untuk daerah yang kekurangan agregat standar sehingga agregat lokal yang tidak baku dapat digunakan sebagai campuran beraspal yang memenuhi persyaratan. Pengkajian meliputi: 1). Perencanaan campuran beraspal menggunakan agregat gamping standar dan slag dengan spesifikasi AC-WC. Hasil pengkajian menunjukkan campuran beraspal dengan agregat slag mempunyai nilai stabilitas Marshall lebih tinggi 16%, deformasi lebih rendah 7%

dan stabilitas dinamis naik 11,6% dibandingkan terhadap agregat standar. Agregat gamping mempunyai nilai stabilitas Marshall lebih tinggi 15,4 persen, deformasi lebih rendah 7% dan stabilitas dinamis 14,3% terhadap agregat standar. Modulus resilient antara agregat standar dan agregat slag mempunyai nilai modulus yang sama, kecuali modulus agregat gamping lebih rendah dari standar. 2) Percobaan lapangan campuran beraspal menggunakan agregat slag dilakukan pada jalan Percobaan Cileunyi meliputi campuran agregat slag + agregat halus standar + aspal disebut campuran beraspal 1 dan campuran agregat slag + pasir + aspal disebut campuran beraspal 2. Campuran beraspal 1 diletakan pada jalur lalu lintas lambat, campuran beraspal 2 pada jalur cepat, pengamatan sampai dengan umur 6 bulan derajar kepadatan perkerasan telah mencapai 100% dibandingkan kepadatan laboratorium. Pada survai kondisi perkerasan normal, kelicinan perkerasan slag lebih (>50 BPN) lendutan masih dalam kriteria rata (