Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam optimasi lahan untuk pembangunan Kasiba-Lisiba skala kota, khususnya kota metropolitan yang mempunayi urgensi tinggi dalam masalah ini (Tangerang, bandung, Semarang, Surabaya dan ujung pandang). Dalam kegiatan ini digunakan dua metode. Pertama Penerapana perangkat lunak Technique for Optimal Placement of Activities in Zone (TOPAZ), Kedua adalah penerpan lima kriteria yang meliputi: (i) pemilihan lokasi, (ii) kebijaksanaan tata ruang; (iii) ketersediaan lahan;(iv) kepadatan dan jumlah penduduk;(v) ketersediaan sarana dan prasarana. Hasil penelaahan dapat disimpulakna bahwa (1) TOPAZ tidak dapat diterapkan secara langsung di Indonesia; (2) untuk analisa secara statistik (analisa faktor) dapat diterapkan, tetapi harus melalui manipulasi data.