Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
Teknologi proteksi terhadap bahaya kebakaran: laporan akhir
Penelitian Pengaruh Bahan Penghambat Api Terhadap Tingkat Toksisitas, dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai gas yang berbahaya atau yang berpengaruh terhadap kondisi tubuh manusia yang terdapat pada bahan penghambat api seng khlorida. Sedangkan tujuannya adalah untuk meneliti emisi gas beracun, terutama gas CO, C02 dan NO yang terkandung dalam asap, akibat terbakarnya bahan penghambat api. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen, untuk memperoleh kinerja bahan penghambat api seng khlorida terhadap api dilakukan perlakuan dengan rancangan percobaan faktorial acak lengkap dua faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah jenis kayu, yaitu kayu pinus, jati dan mahoni. Faktor kedua adalah bahan penghambat api seng khlorida dengan empat perlakuan konsentrasi, yaitu 0 , 30, 60 dan 90 persen. Dalam penelitian ini respon yang diteliti adalah kenaikkan temperatur, densitas asap dan emisi gas CO, C02 dan NO. Alat uji yang digunakan adalah Sifat Penjalaran Api pada Permukaan JIS A 1321 ? 1975 No. 605 dan alat Analisa Gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memberikan perlakuan bahan penghambat api seng khlolida terhadap kayu pinus, jati dan mahoni mengakiatkan kenaikkan temperatur semakin berkurang, dibandingkan dengan kayu tanpa diberi perlakuan bahan penghambat api. Begitu pula dengan penambahan bahan penghambat api seng khlorida pada kayu pinus, jati dan mahoni berpengaruh terhadap penurunan nilai densitas asap. Kayu mahoni dengan konsentrasi 0 sampai dengan 90 persen menunjukkan hasil yang terbaik nilai densitas asapnya. Penarnbahan bahan penghambat api pada kayu pinus, jati dan mahoni berpengaruh terhadap penurunan nilai emisi gas CO, dan nilai gas CO terendah dicapai oleh kayu mahoni sebesar 11 persen, nilai tersebut berpengaruh terhadap kondisi tubuh manusia akan menyebabkan pusing?pusing dan mual, bila terhirup selama 20 menit. Kemudian nilai rata?rata emisi gas C02 terendah dan tertinggi terjadi pada kayu pinus tanpa diberi perlakuan bahan penghambat api seng khlorida sebesar 0,43 dan 0,72 persen, nilai emisi gas C02 tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi tubuh manusia. Selanjutnya nilai rata?rata emisi gas NO terendah 0,0019 persen pada kayu pinus tanpa diberi perlakuan bahan penghambat api, dan tertinggi 0,0709 persen pada kayu pinus dengan perlakuan bahan pengharnbat api seng khlorida, nilai emisi gas NO tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi tubuh manusia.
Ketersediaan
| 0000004025 | 699.81 PUS t | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
699.81 PUS t
|
| Penerbit | Puslitbang Permukiman : ., 1999 |
| Deskripsi Fisik |
iv, 98 hal.; tab.; bibli.; lamp.
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
699.81
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subjek | |
| Info Detail Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






