Detail Cantuman
Pencarian SpesifikComputer Software
Pengalaman dan solusi pembuatan underpass di DKI Jakarta
Pelaksanaan pembangunan Proyek Lahan Gambut (PLG) 1 juta hektar di Propinsi Kalimantan Tengah, memerlukan berbagai sarana dan prasarana fisik bidang ke?P U?an yang memadai. Sarana dan prasanana fisik ini membutuhkan bahan bangunan yang cukup besar, sehingga bahan bangunan tersebut banyak didatangkan dari luar lokasi. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga bahan bangunan menjadi tinggi dan pada akhirnya pembangunan fisik menjadi tidak ekonomis lagi. Salah satu contoh seperti bahan kayu yang akhir?akhir ini dirasakan sangat sulit diperoleh di lokasi pembangunan, sehingga menjadi kendala dan hambatan bagi para kontraktor pelaksana pembangunan rumah transmigran. Usaha pemanfaatan sumberdaya alam setempat perlu dilakukan seoptimal mungkin agar dapat mengatasi permasalahan yang timbul antara lain dengan memberikan informasi mengenai ketersediaan bahan bangunan lokal di lokasi PLG dan sekitarnya. Pusat Litbang Permukiman?Balitbang P U, Tahun Anggaran 1997/1998, melalui Proyek Litbang Teknologi Bangunan Perumahan dan Permukiman, melakukan serangkaian kegiatan penelitian "Pengembangan Bahan Bangunan di Lahan Gambut Katteng ". Fokus utama dalam kegiatan tersebut adalah inventarisasi potensi bahan baku baik secara kuantitas maupun kualitasnya dan dilanjutkan dengan kemungkinan untuk dapat dikembangkan menjadi bahan bangunan yang memenuhi persyaratan teknis. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menentukan jenis bahan baku lokal apa yang bisa dikembangkan dan menentukan lokasi terpilih untuk unit produksi bahan bangunan yang ekonomis serta layak lingkungan. Berdasarkan analisis bahan baku yang diambil dari beberapa lokasi dan diperkirakan layak untuk dikembangkan di sekitar Proyek Lahan Gambut 1 juta hektar Kalteng adalah sebagai berikut: Bata merah pejal ? genteng keramik ? Agregat buatan ? dan bahan bangunan keramik lainnya. Bahan?bahan tersebut diatas bila ditinjau dari aspek ekonomis adalah bahan bangunan yang layak dapat dikembangkan serta mempunyai prospek cukup baik dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan PLG di Kalteng.