Jalan berlalu lintas rendah (Low Volume Road/LVR) adalah jalan yang melayani volume lalu lintas yang kecil, umumnya kurang dari 300 kendaraan per hari. Jalan ini sering kali menghubungkan permukiman dengan fasilitas utama, dan memiliki karakteristik desain dan perawatan yang berbeda dibandingkan jalan dengan volume lalu lintas tinggi. Desain LVR berfokus pada efisiensi biaya tanpa mengorbankan fungsi dan keamanan dasar. Beberapa aspek desain yang diperhatikan meliputi:
Lebar perkerasan: Lebar perkerasan dikurangi untuk menekan biaya konstruksi. Penghematan ini dapat dialokasikan untuk mengakomodasi pejalan kaki dan pesepeda.
Kecepatan rencana: Kecepatan rencana diturunkan sehingga memungkinkan penggunaan tikungan horizontal yang lebih tajam. Hal ini berguna untuk menghindari area sensitif lingkungan atau kondisi medan yang sulit.
Jarak pandang henti: Jarak pandang henti dikurangi, yang memberikan fleksibilitas bagi perancang dalam menentukan kelurusan jalan horizontal dan vertikal.
Material perkerasan:
Perkerasan kerikil/tanah: Jenis perkerasan tanpa penutup ini umum digunakan untuk lalu lintas rendah. Campuran agregat dan tanah yang dirawat dengan baik dapat memberikan permukaan yang nyaman.
Perkerasan beton: SNI 8457:2017 memberikan pedoman desain tebal jalan beton untuk LVR, dengan mutu beton yang lebih rendah dibandingkan standar umum.
Perawatan jalan berlalu lintas rendah
Perawatan LVR bertujuan untuk menjaga kondisi jalan agar tetap dapat digunakan dengan baik dan aman. Prioritas utama adalah menjaga permukaan jalan dan sistem drainase tetap berfungsi.

Ruang Koleksi Umum
Rak: 3