Detail Cantuman
Pencarian SpesifikGame
Studi beban kendaraan untuk standar pembebanan jembatan
Dari hasil perbandingan spesifikasi antar negara, nilai pembebanan UDL yang digunakan di Indonesia lebih rendah dibanding yang digunakan di negara tetangga (Malaysia). Hasil pengukuran regangan di lapangan diperoleh gambaran bahwa lalu lintas yang paling berat terjadi pada hari Sabtu. Pengalaman beberapa negara tetangga, penyebab overloading umumnya terjadi pada truk 3 as dengan jumlah roda 10. Hal serupa terjadi di Indonesia. Perbandingan Spesifikasi pembebanan antar negara diperoleh bahwa beban T yang digunakan di Indonesia untuk perencanaan lantai jembatan sudah cukup memadai. Nilai faktor kejut yang digunakan di Indonesia dalam perencanaan adalah antara 0,3 s/d 0,4. Nilai ini akan memadai apabila ditunjang dengan baik oleh faktor-faktor perawatan terhadap kerataan lantai, kondisi siar muai, lay out oprit, kesadaran pengemudi menjalankan kendaraan dan konfigurasi jembatan. Besarnya faktor beban di jembatan Cimanuk II jalur Pantura adalah 1,99. Besarnya faktor beban hidup (KU=2) sesuai dengan BMS ternyata memadai. (KO 079)
Ketersediaan
0000002342 | 624.21(047.31) Hid s | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
624.21(047.31) Hid s
|
Penerbit | PUSTRAN : ., 1999 |
Deskripsi Fisik |
45 hal.; tabel
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
624.21(047.31)
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain