No image available for this title

Computer Software

KINERJA ALAT SAMBUNG PASAK BAMBU PADA BALOK JEMBATAN PEJALAN KAKI



Sambungan merupakan titik kritis dalam suatu konstruksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan suatu sambungan adalah alat sambung yang digunakan. Sambungan kayu pasak penampang bulat dan persegi diuji sebagai alat sambung pada 540 benda uji yang dikombinasikan dengan penggunaan paku, lem, dan pelat buhul. Kayu borneo dengan pasak dari material bambu akan menjadi material dari spesimen. Seluruh benda uji mempunyai penampang persegi (40 mm x 60 mm dan 40 mm x 80 mm) dengan panjang 300 - 400 mm yang disambung pada bagian tengahnya. Pengujian tarik dan lentur dilakukan terhadap 16 jenis kombinasi sambungan dimana masing-masing pengujian dilakukan sebanyak 3 sampel. Untuk sambungan pasak yang dikombinasikan dengan lem terjadi peningkatan kekuatan sambungan hingga 3 sampai 5 kali kekuatan sambungan pasak saja, namun keruntuhan sambungan merupakan keruntuhan getas dan mendadak. Untuk sambungan pasak yang ditambah dengan paku hanya terjadi sedikit peningkatan kekuatan, bahkan menimbulkan perlemahan pada kayunya. Dalam hal ini terjadi runtuh pada bagian paku, sehingga untuk sambungan yang menggunakan paku tidak disarankan.


Ketersediaan

0000020719My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Kolokium Jalan Dan Jembatan 2014: Pengembangan Teknologi Jalan Dan Jembatan Yang Aplikatif Dan Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Koektivitas Nasional
No. Panggil
-
Penerbit PUSJATAN : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
625.7(063)
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini