Image of Persiapan dan Penerapan Sistem Manajemen QHSE (Quality, Health, Safety, Environment) yang terintegrasi di lingkungan Pusat Litbang Jalan dan Jembatan

Text

Persiapan dan Penerapan Sistem Manajemen QHSE (Quality, Health, Safety, Environment) yang terintegrasi di lingkungan Pusat Litbang Jalan dan Jembatan



Suatu organisasi agar berfungsi efektif harus mengelola sumber daya yang dimilikinya dengan baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Agar pengelolaan sumber daya berhasil, organisasi tersebut harus diarahkan dan dikendalikan secara sistematis dan transparan. Salah satu caranya adalah penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen yang dirancang untuk melakuklan perbaikan kinerja secara berkelanjutan dan tetap memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan.
Penerapan suatu sistem manajemen mutu hendaknya merupkan keputusan strategis oleh pimpinan puncak suatu organisasi. Desain dan implementasi sistem manajemen mutu organisasi dipengaruhi oleh kebutuhan, sasaran (objective) tertentu, produk yang disediakan, proses yang dipakai, serta ukuran dan struktur organisasi. Sistem ini didasarkan pada delapan prinsip manajemen mutu. Namun ,sistem ini tidak bermaksud untuk menyeragamkan struktur atau dokumentasi sistem manajemen mutu.
Berbagai macam organisasi semakin meningkatkan kepedulian terhadap pencapaian dan penunjukan lingkungan kerja dan K3 yang baik melalui pengendalian dampak lingkungan dan mengendalikan resiko K3 nya dan meningkatkan kinerja K3 yang terkait dengan kegiatan, produk dan jasa organisasi yang bersangkutan, konsisten dengan kebijakan dan tujuan lingkungan mereka. Hal tersebut dilaksanakan dalam konteks semakin ketatnya peraturan perundang-undangan, pengembangan kebijakan ekonomi dan perangkat lain yang mendorong perlindungan lingkungan; dan meningkatnya kepedulian pihak-pihak yang berkepentingan terhadap lingkungan dan pengembangan berkelenjutan.
Dalam melaksanakn Sistem Manajemen Mutu yang diamanatkan dalam Permen PU no.04/KPTS/M/2009 dan sistem Manajemen K3 yang diamanatkan dalam Permen PU no.09/KPTS/M/2008, Puslitbang Jalan dan Jembatan mengintregrasikan Permen tersebut melalui penerapan 3 (tiga) standar ISO yang terdiri dari ISO 9001 : 2008 tentang Sistem Manajemn Mutu, ISO 14001 : 2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan dan OHSAS 18001 : 2007 tentang Sistem Manajemen K3. Pengintregrasian ini disebut dengan Sistem Integrasi Pusjatan (SIP).
SIP merupakan alat dalam mengintegrasikan seluruh manajemen Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan untuk menjalankan tugas dan fungsi sesuai yang diamanatkan pada Permen PU No.08/PRT/M2010 dan Permen PU No.21/PRT/M/2010 sehingga ,menjadi lembaga riset dan Penyedia jasa yang diakui secara nasional dan internasional.

LOKASI: Rak Penelitian 1
KS: 023


Ketersediaan

0000020424625.7(047.31) Arm pMy LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Laporan Penelitian
No. Panggil
625.7(047.31) ARM p
Penerbit Pusat Litbang Jalan dan Jembatan : Bandung.,
Deskripsi Fisik
xix+28p.: lamp.: Illus.; 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
625.7(047.31)
Tipe Isi
-
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini