Penanganan tanah ekspansif pada ruas jalan Ngawi-Caruban telah dilakukan dengan pemasangan geomembran vertikal dan horizontal. Geomembran berfungsi untuk mereduksi besarnya penetrasi dan penguapan air baik dari atas maupun dari samping. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data kondisi tanah yang terdiri dari perubahan kadar air, pengembangan dan penyusutan, pergerakan horizontal, fluktuasi muka air tanah di bawah badan jalan setelah dipasang geomembran. Hasil pembacaan magnetik ekstensometer, lapisan tanah baik yang berada di sisi dalam maupun luar membran menunjukkan pergerakan vertikal yang relatif kecil. Hal ini mengindikasikan tanah di bawah permukaan masih belum terjadi pengembangan dan penyusutan yang signifikan selama pemantauan. hasil pembacaan surface marker menunjukkan deformasi permukaan jalan relatif kecil. Hasil pengukuran muka air tanah menunjukkan korelasi yang sesuai dengan pengukuran curah hujan harian. Hasil pengamatan visual, sampai monitoring terakhir kondisi jalan yang ditangani dengan geomembran masih relatif mantap.