No image available for this title

Game

Aspal Yang Lebih Tahan Untuk Perkerasan Jalan Dengan Beban Lalu Lintas Bebas Dan Padat



Lokasi: Rak Penelitian 1
TJ: 267
Pencampuran plastik ada dua cara yaitu cara basah (wet process) dimana plastik dicampurkan kedalam aspal dan cara kering (dry process) dimana plastik dicampurkan kedalam agregat panas. Kedua cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk cara basah menghasilkan mutu campuran yang lebih baik dari cara kering. Namun untuk pelaksanaan dilapangan adanya kendala sisa aspal yang tidak tersedot (kurang lebih 2 ton) sehingga apabila tangki aspal akan digunakan dengan aspal konvensional maka untuk menghindari tercampurnya aspal konvensional dengan bahan lain maka sisa aspal tersebut harus dikeluarkan. Sedangkan pada cara kering masalah ini tidak ada hanya ada sedikit tambahan waktu untuk memasukkan plastik ke dalam not bin. Dari hasil percobaan lapangan pada jalur Sadang-Kalijati dengan Kriteria Lalu Lintas cukup padat dan berat, mutu campuran yang dihasilkan lebih baik dibandingkan dengan campuran yang hanya menggunakan aspal pen 60. Hasil pengamatan lapangan, yaitu hasil survai kondisi (PCS) yang terjadi pada perkerasan dengan pen 60 lebih besar dari alur yang terjadi pada perkerasan dengan aspal polimer cara kering, kepadatannya pun lebih besar dari kepadatan dengan aspal pen 60. Sehingga perkerasan akan lebih awaet dibandingkan menggunakan aspal konvensional.


Ketersediaan

0000016974338.516.45:624.31(047.31) Was My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
625.7 (047.31) WAS p
Penerbit PUSJATAN : Bandung.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
625.7 (047.31)
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini