(KO 163)
Penelitian ini mengkaji hasil uji coba gelagar dengan pembagian segmen dalam jumlah genap (4-6). Produksi komponen beton pracetak selama ini menggunakan segmen secara genap, dimana titik kritis di tengah bentang berdekatan dengan lokasi sambungan. Hipotesa penelitian yang perlu dibuktikan, adalah asumsi bahwa gelagar segmental harus sama kuat dengan gelagar utuh. Untuk menjaga keutuhan, teganga nijin terik di sambungan tidak boleh terlampaui atau sama dengan nol. Lingkup kegiatan adalah, mengumpulkan bahan referensi yang berhubungan dengan beton mutu tinggi dan gelagar beton pracetak segmental, Mengkaji perbandingan kekuatan dan keutuhan sambungan gelagar pada percobaan pembebanan gelagar prototipe monolitik terhadap segmental, Mempersiapkan konsep pedoman gelagar 1 komposit segmental dengan beton mutu tunggi untuk bentang tungganl dan bentang menerus termasuk modifikasi diafragma pilar.