Penelitian Pemanfaatan Biopozzolan Reaktif untuk mengurangi pemakaian semen (PC) pada beton, dilakukan untuk mencari alternatif biopozzolan yang terbuat dari ampas tebu. Penelitian ini meliputi penentuan temperatur dan lama pembakaran optimum bahan dasar ampas tebu untuk mendapatkan biopozzolan yang reaktif, penentuan komposisi kimia serta penelitian prilaku dan sifat-sifat beton yang dibuat dengan penambahan biopozzolan ampas tersebut.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pembakaran bahan dasar ampas tebu dihasilkan arang ampas tebu sebesar 12,98% dan setelah dilakukan proses sintering maka dari arang tersebut dihasilkan abu sebesar 8, 69% kemudian dari hasil pengujian komposisi kimia diperoleh kadar silikat tertinggi yaituu terdapat pada hasil sintering fly ash ampas pada suhu 700 derajat celcius selama 3 jam sebesar 83, 05 %.
Dari hasil pengujian kuat tekan contoh uji mortar pada umur 28 hari, kekuatan tekan moratar dengan penambahan biopozzolan fly ash ampas tebu (600 derajat C, 3 Jam, 10%), ampas tebu (700 derajat C, 3 Jam, 20%) dan bottom ash tebu (800 derajat C, 5 jam, 10%) mempunyai nilai kuat tekan contoh mortar pembanding dengan penambahan fly ash batu bara dan mortar normal (blanko) tetapi masih dibawah kuat tekan mortar dengan penambahan mikrosilika 20%
(KO: 147)