SERAH TERIMA KEPENGURUSAN IPPU WILAYAH JAWA BARAT DARI PERIODE 2020 -2025 KE PRIODE 2026-2030

Resmi Jabat Ketua IPPU Jawa Barat 2025–2030, Bambang Hidayah Bakal Perkuat Pembangunan Daerah

Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (IPPU) Wilayah Jawa Barat resmi memiliki nakhoda baru. Bambang Hidayah ditetapkan sebagai Ketua IPPU Jawa Barat Periode 2025–2030 melalui Keputusan Ketua Umum IPPU Masa Bakti 2024–2029 Nomor 15/KPTS/IPPU/X/2025.

Pelantikan Ketua IPPU ini menandai dimulainya babak baru bagi organisasi yang menjadi wadah para purna bakti Kementerian PUPR di wilayah Jabar.

Dalam pernyataan perdana setelah dikukuhkan, Bambang menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan seluruh pengurus serta anggota. Ia menegaskan kesiapannya untuk meneruskan fondasi yang telah dibangun kepengurusan sebelumnya, sekaligus memperluas ruang kolaborasi dengan instansi strategis.

“Terima kasih atas amanah yang diberikan. Pada periode ini, kami akan tetap melanjutkan program-program yang sudah berjalan, namun juga meningkatkan sinergitas dengan berbagai stakeholder, terutama UPT, balai-balai teknis, dan institusi yang berada dalam lingkungan Kementerian PUPR seperti SDA, Bina Marga, hingga Cipta Karya,” ujar Bambang, Selasa (2/12/2025)

Bambang menekankan bahwa IPPU bukan hanya sekadar organisasi silaturahmi, tetapi wadah profesional tempat para ahli teknik sipil, konstruksi, tata ruang, hingga manajemen infrastruktur tetap dapat berkontribusi meski telah memasuki masa purna bakti.

Menurutnya, pengalaman panjang para pensiunan PUPR yang pernah terlibat dalam pembangunan bendungan, jalan nasional, irigasi, gedung negara, hingga sistem pengairan, merupakan modal penting yang tidak boleh hilang begitu saja.

“Kami memiliki potensi besar. Anggota IPPU menguasai pengalaman lapangan dan transfer teknologi. Maka kami akan memperkuat kerja sama dengan institusi pendidikan, komunitas daerah, serta balai-balai seperti BBWS Citarum, BBWS Citanduy, Bina Marga, dan lainnya. Tujuannya agar ilmu dan pengalaman kami tetap bermanfaat,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa IPPU ingin menghidupkan kembali peran aktif para purna bakti melalui kegiatan berbagi pengalaman, kuliah umum, workshop, hingga kemungkinan menjadi tenaga ahli dalam proyek-proyek tertentu.

Salah satu fokus Bambang adalah menciptakan ekosistem aktivitas positif bagi anggota IPPU yang sedang menikmati masa pasca dinas. Ia menilai banyak pensiunan memiliki kapasitas besar namun kurang ruang untuk tetap terlibat dalam dunia profesional.

 

“Jangan sampai setelah pensiun, pengalaman mereka tidak termanfaatkan.  Kami ingin memberikan peluang agar para purna bakti bisa menjadi narasumber, konsultan, atau tenaga ahli. Tujuannya bukan hanya untuk berkegiatan, tetapi menjaga mental dan semangat produktif paraanggota,” tegasnya.Melalui kolaborasi dengan instansi pemerintah, kampus, dan komunitas teknik, Bambang berharap IPPU dapat menjadi jembatan antara kebutuhan pembangunan daerah dengan sumber daya manusia senior yang berpengalaman.

IPPU Jawa Barat saat ini memiliki sekitar 1.296 anggota aktif, dengan struktur organisasi yang terdiri dari ketua, wakil ketua, pengurus inti, dan divisi-divisi pendukung. Namun, untuk periode kepemimpinan baru ini, Bambang menyatakan akan memperkuat proses registrasi anggota.

“Ke depan, semua anggota harus melalui registrasi ulang. Ini penting untuk memastikan pendataan tertib, akurat, dan sesuai ADRT,” ujarnya.

Upaya tersebut diharapkan membuat program organisasi lebih tepat sasaran dan pengelolaan kegiatan dapat berjalan optimal.

Di bawah kepemimpinan Bambang, IPPU Jawa Barat ditargetkan lebih terbuka dalam kolaborasi lintas sektor dan lebih aktif dalam kegiatan sosial maupun profesional. Ia ingin kehadiran IPPU memberikan manfaat bukan hanya untuk para pensiunan, tetapi juga bagi instansi teknis dan masyarakat luas.

“Kami ingin IPPU menjadi organisasi yang hidup, bermanfaat, dan relevan dengan perkembangan. Pengalaman purna bakti harus kembali memberikan dampak,” tutupnya.

Dengan visi tersebut, kepengurusan IPPU Jawa Barat 2025–2030 diharapkan mampu menjadi motor penggerak sinergi baru antara para profesional senior PUPR dengan dunia pendidikan, institusi pemerintah, serta proyek-proyek pembangunan yang terus berjalan di wilayah Jawa Barat.

AAN SETIAWAN

 

 

PENANDATANGAN SERAH TERIMA KEPENGURUSAN IPPU WIL JAWA BARAT DARI PENGURUS LAMA PERIODE TH. 2020 - 2025 KE PENGURUS BARU PERIODE TH 2026-2030
DOKUMEN SERAH TERIMA KEPENGURUSAN IPPU WILAYAH JAWA BARAT DARI PERIODE 2020-2025 KE PRIODE 2026-2030
DOKUMEN SERAH TERIMA KEPENGURUSAN IPPU WILAYAH JAWA BARAT DARI PERIODE 2020-2025 KE PRIODE 2026-2030
DOKUMEN SERAH TERIMA KEPENGURUSAN IPPU WILAYAH JAWA BARAT DARI PERIODE 2020-2025 KE PRIODE 2026-2030
DOKUMEN SERAH TERIMA KEPENGURUSAN IPPU WILAYAH JAWA BARAT DARI PERIODE 2020-2025 KE PRIODE 2026-2030
DOKUMEN SERAH TERIMA KEPENGURUSAN IPPU WILAYAH JAWA BARAT DARI PERIODE 2020-2025 KE PRIODE 2026-2030