Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema

LAPORAN SEMINAR BBWS 

Oleh :Purwito, Dipl. E.Eng.

Dalam rangka kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air" telah dilakukan seminar pada;
Hari/Tanggal ; Jum'at, 02 September 2022
Waktu.            ;. 08.00 WIB s/d selesai
Tempat          ;   Hotel Hamangini
                            Jln.Dr.Setia Budhi no.66 Bandung
Penyelenggara ;   BBWS Citarum, 

 Pelaksanaan Seminar 
Acara dibuka oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Ir. Bastari, M.Eng.
kemudian dilanjutkan dengan acara
pokok seminar yang dimulai sesuai urutan yang telah ditentukan.

Sebagai pembicara dalam seminar ini adalah;
1. Dr. Ir..Ari Setiadi M, MSc dengan materi judul "Pemanfaatan Bambu Untuk Pondasi Tanggul di Atas Tanah Lunak"
2. Prof.Dr. Ir.Masyhur Isyam M.S.E dengan materi judul  "Perencanaan dan Penggunaan Bambu Untuk Konstruksi SDA"
3. IPPU Jabar, diwakili oleh, Purwito.Dipl.E.Eng, dengan materi judul 
" Bahan Bangunan Hijau Untuk Pekerjaan ke PU an dan Peran Manfaat Bambu terhadap Tata Guna Konservasi Wilayah Sungai "

 Peserta seminar, 
1. Kepala Dinas SDA Prop Jabar
2.Kepala Dinas PU Kodya Bdg 
3.Kepala Dinas PUTR Kab Bdg Barat 
4.Kepala Dinas PUTR Kab Bdg
5.Kepala Dinas PUTR Kota Cimahi
6.Kepala Badan Pengelola Waduk Cirata-PT Pembangkitan Jabar
7.General Manager PT Indonesia Power Saguling POMU
8.Kepala Divisi Pengelolaan SDA SDL, Perum Jasa Tirta II
9.Kabag Umum dan TU BBWS Citarum
10.Kabid Operasi dan Pemeliharaan BBWS Citarum
11. Kabid KPI BBWS Citarum
12. Kabid PJSA BBWS Citarum
13. Kabid PJPA BBWS Citarum
14. Kepala Satker OPSDA Citarum, BBWS Citarum
15. Kepala SNVT PJSA BBWS Citarum
16. PPK Perencanaan dan Program BBWS Citarum
17. PPK Perencanaan dan Program BBWS Citarum
18. PPK OP SDA I  BBWS Citarum
19. PPK OP SDA II, BBWS Citarum
20. Sub Koordinator Perencanaan Umum, BBWS Citarum
21. Sub Koordinator Perencanaan OP, BBWS Citarum
22. Perwakilan IPPU Jabar.    IPPU Jawa , Alvadison,  Deddy Mulyadi dan Purwito Hadiprawiro
23. Komisi Konservasi SDA, TKPSDA WS Citarum
24. Ketua LPPM ITB
25.Kapuslit Dinamika Pembangunan (PDP) UNPAD
26.Ketua LPPM UNPAR
27.Ketua LPPM ITENAS
28.Ketua LPPM UNJANI
29.Ketua LPPM UPI
30. Komunitas Bening Saguling Foundation
31.Komunitas Bening Saguling Foundation
33. Komunitas Cikapundung
34. Komunitas cika-Cika
35. Komunitas Ekolink
36. Komunitas Sahabat Lingkungan
37.Mahdi Ibrahim Tanjung ST, MT
38. Ir. Andi Kurnia Kartawiria,ST,MT
 
 Bahasan seminar 
Dari materi materi yang dibawakan oleh dua pembicara session pertama Dr.Ir.Arie Setiadi M MSc dan Prof.Dr.Ir.Masyhur Irsyam M.S.E secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut,
Sebagai studi kasus adalah jalan Tol Semarang Demak dengan obyek; flood risk reduction, traffic management dan landscape stabilization.
Secara teknis rencana pembangunan jln Tol Semarang Demak sepanjang 26.2 Km itu dibagi dalam dlm 4 seksi yaitu,
Seksi 1...Semarang-Tugu (7.7 km)
Seksi 2 ..Tugu - Baandara (4.2 km)
Seksi 3 ...Tugu-krapyak (5 km)
Seksi 4 ... Bandara - Muktiharjo (9.3km)

Tantangan yg dihadapi adalah, embankment on soft soils .
Bambu yang  digunakan adalah bambu dengan diameter 8 -10 cm sebagai cerucuk dan matras berupa anyaman. Pemancangan dilakukan dengan alat berat. Cerucuk bambu di
Fungsi bambu dalam proyek Tol Semarang - Demak ini adalah sebagai stabilisasi tanah dan pendukung struktur jalan.
Pembicara ke dua 
Pembicara ke-2 membawakan materi tiang pancang bambu sebagai alternatif perbaikan tanah lunak utk konstruksi tanggul di daerah pantai atau rawa di Indonesia. 
Studi kasus nya adalah di jalur Tol Sumatera thn 2015. Beliau sebagai tenaga ahli di BUMN HUTAMA KARYA.
Tiang pancang bambu ditanam pada daerah rawa dengan kedalaman 1.5 - 2.00 m.Daerah tersebut juga selalu mengalami banjir setiap 5 tahun. 
Masalah utamanya adalah, 
Stabilitas lereng karena keterbatasan tinggi timbunan sehingga harus dilakukan bertahap dengan waktu konsolidasi tanah selama 12 bulan dan memerlukan bahan timbunan yang banyak.
Metode yg digunakan adalah Vacuum Freeloading dimana;
Tekanan negatif dari vakum akan menghasilkan tekanan air pori negatif, 
Meningkatkan tegangan efektif dalam tanah dan mengakibatkan percepatan proses konsolidasi.
 kemiringan,
 Tanah timbunan stabil karena adanya kondisi konsolidasi isotropik.
Mengurangi jumlah bahan timbunan.

Sistem tiang pancang-kasur bambu terbukti andal dan oleh karena itu dapat digunakan sebagai perkuatan tanah untuk...
Kinerja sistem dapat diprediksi secara akurat selama dimodelkan dengan benar

Session ke dua (IPPU)
Pengertian bahan bangunan hijau (Green Material) secara lebih luas dari sekedar bahan ramah lingkungan pada umumnya menyangkut dari sisi produk material itu sendiri, yaitu material yang pada saat digunakan dan dibuang tidak memiliki potensi merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan.
Dari Beberapa bhn bng hijau spt, Jerami, Tanah yg dipadatkan, kayu, Hempcrete Mycelium Ashcroft,  bambu merupakan bahan bangunan  hijau yang sangat direkomendasikan karena, Dapat menyerap CO2 lbh banyak dari kayu, 
Cepat pertumbuhannya, 
Tanpa menggunakan pestisida pupuknya,
Pada penggunaan di komponen tertentu kekuatannya(kuat tarik) lebih besar dari besi tulangan,
Murah dan potensinya banyak serta mudah dikerjakan,

Namun bambu juga punya kelemahan jika akan dipakai sebagai bahan konstruksi.
Bambu sangat mudah diserang organisme perusak seperti rayap dan kumbang, sehingga perlu dilakukan pengawetan baik menggunakan bahan Kimia atau tradisional dengan metoda sesuai SNI TATA CARA PENGAWETAN BAMBU misalnya dengan cara; rendaman, pemulasan, sistem tekan dengan bantuan kompresor (Boucherie system) atau cara pengawetan pada posisi vertikal  (Vertical soaking Method). Masyarakat pedesaan melakukan dengan cara bambu direndam di sungai yg mengalir dengan maksud menghilangkan zat tepung dan gula yg1 terkandung di bambu.
Persyaratan lain yg sangat penting jika akan digunakan sebagai bahan konstruksi adalah kandungan air (Water content) bambu. Kandungan air dalam bambu harus dibawah 10%, oleh karena itu harus dikeringkan dalam posisi bambu berdiri supaya air cepat turun ke bawah (grafitasi), selain  umur bambu hrs 4 tahu.
Ketebalan bambu tergantung dari jenis nya untuk bambu konstruksi dengan ketebalan di atas 1 cm bisa diperoleh dari  bambu Betung/petung, gombong, ampel dan bambu hitam.

Bambu bisa digunakan dalam bentuk utuh (bulat) untuk segala macam konstruksi selain juga dapat digunakan sebagai bahan tulangan beton pengganti besi dengan perlakuan kusus yaitu di cat dengan vernis dicampur dengan pasir beton serta campuran betonnya hrs memenuhi persyaratan tekan 225 kg/cm2.
Bambu cocok digunakan pada konstruksi pekerjaan di daerah basah seperti di pengairan atau dam (sebagai penahan longsor, pembuatan tanggul tebing bantaran sungai), sebagai alat kincir air dan perpipaan utk pengairan sawah (drip irrigation) serta  jembatan sampai bentang/lebar sungai 20m.
Dengan perkembangan teknologi modern saat ini bambu dapat direkayasa menjadi bambu laminasi dan stradwoven yang kekuatannya lebih dari kayu keras atau baja galvanis dimana di beberapa  negara maju umum digunakan utk konstruksi berat seperti turap, gelagar pelabuhan/darmaga karena tahan air dan tahan api.
Untuk konservasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar bendungan bambu sangat berguna karena batangnya bisa untuk bangunan rumah, jembatan perbaikan saluran jika terjadi longsor bahkan untuk bendungan, alat rumah tangga, alat musik, untuk bahan pakanan (rebung), daunnya untuk pakan ternak dan biomass, arangnya untuk pellet dan terakhir untuk konservasi lahan dengan menjadikan desa wisata edukasi.

 Kesimpulan 
1. Dari ketiga pembicara dari Seminar ini dapat ditarik kesimpulan sbb;
?Pada prinsipnya bambu bisa dan cocok untuk pekerjaan ke PU-an baik untuk stabilisasi tanah lunak dengan metode/sistem konvensional maupun hal ini telah terbukti dengan pemanfaatannya di jalanTol Lintas Sumatera dan Tol Semarang - Demak serta di daerah 2 lain di Indonesia. 
2. Bambu sangat membantu kehidupan masyarakat sekitar hutan bambu karena, bambu bisa digunakan untuk berbagai keperluan (multi fungsi) mulai dari keperluan tempat tinggal, konstruksi infrastruktur baik di Sektor Kawasan Bantaran sungai atau bendungan dimana pekerjaannya masih berlangsung,
?3. Penanaman bambu akan menguntungkan industri khususnya pembuatan perabotan rumah tangga,, kerajinan rakyat, bahan makanan (rebung), pembuatan alat musik seperti angklung dll. 
4. Penanaman di sekitar bendungan Sadawarna  Subang, akan mengangkat citra nama Subang sebagai daerah penghasil bambu seperti pada tahun2 sebelumnya 
?5. Peengembangan bambu akan ditindak lanjuti dengan akan didirikannya ARBORETUM di Bendungan Sadawarna dimana disana akan ditanam dan dibudidayakan  bambu yang disupport oleh komunitas terkait sehingga, laboratorium lapangan mempunyai berbagai spesies bambu.
6. ?Bambu  juga berfungsi sebagai pelestari alam dalam menjaga ekosistem lingkungan setempat
7. Sekitar bantaran sungai atau daerah green belt bendungan Sadawarna bisa difungsikan sebagai lokasi wisata untuk pembelajaran pengunjung dan masyarakat sekitar karena bisa ditanam dan dipanen dlm waktu cepat 

 Saran 
1. Bantaran sungai citarum dapat diantisipasi dari kerusakan pada daerah bantarannya dengan tanaman jenis bambu yang sesuai (bambu kecil yang tidak terlalu besar membebani tanah sekitar bantaran. Konstruksi dinding/turap penahan longsor bisa segera coba diterapkan.
2. Untuk di Bendungan Sadawarna akan lebih dikenal jika ada icon yang terbuat dari konstruksi bambu.

Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"
Album Kegiatan - Kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah - Perguruan Tinggi - Komunitas Peduli Sungai (PT- KPS) Tahun Anggaran 2022 dengan thema "Pemanfaatan Bambu untuk Konstruksi Sumber Daya Air"