Diskusi Peran IPPU Dalam Pembinaan Komunitas pada Kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) dalam Rangka Penguatan Pengelolaan Green Belt Bendungan Sadawarna (Hotel Fave, Subang, 30 Agustus 2022

oleh : Ir Alvadison

Diskusi Peran IPPU Dalam Pembinaan Komunitas pada Kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) dalam Rangka Penguatan Pengelolaan Green Belt Bendungan Sadawarna (Hotel Fave, Subang, 30 Agustus 2022

Peserta pertemuan yang hadir dari : 

a.            BBWS Citarum,

b.            Kasubdit OP Wilayah 2,

c.             Pemkot/Pemkab Sumedang, Subang dan Indramayu

d.            Perwakilan Komunitas masing2 terdiri dari 5 orang dari 6 Desa terdampak

e.            IPPU Jawa Barat, Alvadison Deddy Mulyadi dan Purwito Hadiprawiro

 

Disamping sambutan yang disampaikan oleh Kepala BBWS Citarum, kemudian Arahan dari Kepala SNVT Bendungan BBWS Citarum, serta paparan dari Kasubdit Wilayah II Dit. Bina OP serta BBWS Citarum yang memberi paparan “Pembinaan Peran Komunitas dalam Pengelolaan Green Belt Bendungan Sadawarna” dan kemudian terakhir adalah oleh IPPU Jawa Barat “Peran IPPU dalam Pembinaan Komunitas” sebelum ditutup dengan pleno yang melibatkan BBWS, Komunitas dan IPPU.

 

Mengacu pada Nota Kesepahaman yang dibuat Dit. Bendungan dan Danau dengan IPPU dan GNKPA, tugas IPPU intinya adalah melakukan Monitoring dan Supervisi. Dalam penjabaran tugas tersebut IPPU Wilayah Jawa Barat melakukan pendampingan terhadap GNKPA dalam pendekatan kepada masyarakat melalui Komunitas yang ada

Pendekatan pertama IPPU terhadap Komunitas pada tanggal 21 Agustus 2021, adalah memperkenalkan IPPU kepada warga setempat, bahwa IPPU mendapat tugas untuk ber sama2 masyarakat setempat melakukan Pengelolaan Pohon di green belt bendungan. Sebagai payung hukum adalah Nota Kesepahaman di atas dan ditindak lanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama antara BBWS Citarum dengan IPPU Wilayah Jawa Barat dan Masyarakat Lingkungan Sadawarna.

 

Pendekatan kedua dilakukan pada tanggal 9 Juni 2022 melaui diskusi bersama Komunitas dengan topik “ Pengelolaan Green Belt Secara Aplikatif dengan Menguatkan Pengelolaan SDA Secara Partisipatif di Bendungan Sadawarna. Pada pertemuan ini diadakan diskusi dan tanya jawab langsung, bagaimana memotifasi masyarakat baik dalam pengertian partisipasi, keluaran yang diharapkan seperti fungi bendungan dari segi Konservasi air yang efektif dan efisien serta Ekonomi masyarakat yang meningkat. Pada pemaparannya juga diselingi dengan keagamaan yang mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan dengan adanya Bendungan Sadawarna.

Pada pendekatan ketiga yang  dilakukan pada tanggal 22 Agustus  2022 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mendukung Pengelolaan Green Belt di Bendungan Sadawarna, dengan jumlah Komunitas yang lebih banyak, Pendekatan kepada masyarakat lebih ditekankan pada peran, komnpetensi yang dimiliki, sehat dan perlunya perubahan pola pikir yang positif.

Kemudian pada pemaparan yang kedua pada hari yang sama disampaikan untuk upaya2 penguatan yang diperlukan dengan melihat payung hukum yang ada saat ini, apakah perlu dikembangkan dengan melakukan perbaikan. Dan juga disampaikan apa yang mungkin untuk tanaman lainnya berikut beberapa rekomndasi. Dalam waktu dekat IPPU Wilayah Jawa Barat dengan swadaya mengembangkan tanaman Porang yang akan ditanam di sekitar kantor IPPU yang ada di Sadawarna.

 

Pertemuan ke empat adalah dalam bentuk diskusi di Hotel Fave di Subang pada tanggal 30 Agustus 2022. Pada pertemuan tersebut yang diwakili oleh Forum Komunitas yang baru terbentuk dimana terdiri dari 6 Desa yang ada di sekitar Bendungan Sadawarna. Disepakati usulan perubahan Perjanjian Kerjasama dan juga disampaikan konsep SOP untuk pengelolaan tanaman di Gren Belt dan sekitar Bendungan Sadawarna.

 

Salam

Diskusi Peran IPPU Dalam Pembinaan Komunitas pada Kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) dalam Rangka Penguatan Pengelolaan Green Belt Bendungan Sadawarna (Hotel Fave, Subang, 30 Agustus 2022