Senin, 22 Februari 2021, telah dilaksanakan Seremonial Financial Close Proyek KPBU AP Jalintim Sumatera Selatan yang ditandai dengan penyerahan Token of Appreciation dari Direktorat Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko, Kementerian Keuangan RI kepada Direktur Jenderal Bina Marga dan Kepala BBPJN Sumatera Selatan karena menjadi proyek dengan Skema KPBU AP pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan Financial Close
Financial Close adalah suatu tahap pada proyek KPBU yang menandakan bahwa proyek telah mendapatkan pembiayaan dan dapat dilanjutkan ke proses konstruksi
KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) merupakan Proyek pertama di Kementerian PUPR yang menggunakan skema pengembalian investasi berupa Availability Payment dengan masa konsesi selama 15 tahun yang terdiri dari 3 tahun masa konstruksi dan 12 tahun masa layanan yang akan dilaksanakan di Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan dan telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pada tanggal 3 Agustus 2020.
Menurut Dirjen Bina Marga Bapak Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc dalam sambutannya fase konstruksi akan dimulai tanggal 4 Maret 2021, saat ini proses Rencana Teknik Terperinci (RTT) atau yang biasa kita kenal dengan DED telah selesai dan PT JAA sedang melakukan berbagai persiapan untuk dimulainya konstruksi.
Semoga dengan adanya Proyek KPBU AP Jalintim Sumsel ini dapat menjadi benchmark Preservasi Jalan di Indonesia .