Pelaksanaan Uji Beban Fly over jalan Akses Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang
Kamis, 09 September 2021
Kamis, 09 September 2021
SEMARANG -- Konstruksi Jalan Layang Akses Bandara Jenderal
Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, yang ditargetkan tuntas Agustus 2021 sudah
memasuki proses pelaksanaan uji beban atau loading test dengan tujuan untuk
untuk mengetahui keamanan struktur jembatan sebelum jembatan tersebut dapat
dioperasionalkan
“Loading test di Jalan Layang Akses
Bandara Jenderal Ahmad Yani ini dimulai dengan inspeksi visual dan pemeriksaan
khusus non-destruktif pada hari senin 23 Agustus 2021, kemudian dilanjut dengan
persiapan dan pemasangan alat pada tanggal 24 agustus 2021. Dan dilanjutkan
dengan pelaksanaan uji beban keesokan hari nya pada tanggal 25 agustus 2021,”
ujar Prof. Sri Tudjono – Anggota Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan
Jalan (KKJTJ), Jumat (3/9/2021).
Setelah uji statis dilakukan selanjutnya
dilaksanakan lagi pengujian dinamis untuk mengetahui meninjau ulang perilaku
jembatan setelah dilakukan uji statis.
Jembatan Fly over Ahmad Yani ini memiliki panjang total 618
meter yang terdiri dari 15 bentang dan lebar 10, 5 perjalur dengan tipe
struktur bangunan atas berupa PCU-Girder dan Pile Slab, serta bangunan bawah
menggunakan Pier Portal dan Single Pier.
Sebagai informasi, pembangunan jalan layang ini akan
menjadi akses untuk mendukung operasional terminal baru Bandara
Internasional Ahmad Yani Semarang. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan bandara
bertaraf internasional di Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan perlu
didukung oleh akses jalan khusus (dedicated lane).
Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani
Semarang ini juga akan mengusung budaya lokal yang dituangkan dalam desain
arsitektur. Selain itu, pembangunan jalan tersebut demi mendukung kawasan
wisata dan kuliner di jalan akses menuju bandara.