MENGENAL TEKNOLOGI LRB ( LEAD RUBBER BEARING )
Lead Rubber Bearing (LRB) terdiri
dari bantalan karet dan baja berinti timbal yang dilaminasi dengan dengan pelat
baja untuk pemasangan ke struktur jembatan. Material Karet dari LRB ini
bertindak sebagai pegas.
Ketika gempa terjadi, LRB dapat
memperpanjang periode alami jembatan dan mengurangi kekuatan horizontal yang
disebabkan oleh berat struktur. Ini bisa menjadi pedoman untuk desain struktur
bawah yang lebih ekonomis.
MANFAAT LRB PADA STRUKTUR JEMBATAN
- LRB dapat meningkatkan ketahanan struktur dalam
menerima gempa, yaitu mampu memberikan redaman pada gempa sehingga memberikan
periode getar lebih panjang dan menurunkan respon, demikian juga deformasinya
untuk jembatan baru dan jembatan eksisting.
- Penggantian bearing dengan LRB
untuk jembatan yang sudah ada relatif mudah dan dapat dilaksanakan dan sudah
ada LRB produk dalam negeri.
PENGUJIAN LRB
Pengujian LRB dilakukan melalui Dua tahap diantaranya :
Uji Bahan LRB
Dalam Uji bahan LRB dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya :
- Rheometer Test
: untuk menguji sifat polimer pada saat karet sesudah atau sebelum dan selama
karet tersebut dipakai.
- Tensile Test :
untuk menguji sifat mekanik karet berupa kekuatan dan elastisitas.
- Hardness Test :
untuk menguji sifat mekanik karet berupa kekerasan.
- Ozone Test :
untuk mengetahui pengaruh penggunaan karet alam hidrogenasi terhadap ketahanan
oksidasi dan ozon
Sementara
untuk Uji Kinerja dan Karakteristik LRB, dilakukan melalui beberapa tahapan,
diantaranya :
- Cyclic Test
- Seismic Test :
Menguji Ketahanan LRB dalam menerima beban
baik vertical maupun horizontal
- High Frequency
Test
PENERAPAN LRB PADA JEMBATAN DI INDONESIA
Teknologi LRB telah diterapkan di beberapa jembatan di
Indonesia diantaranya adalah :
- Proyek Jalan
Tol Layang, Ir. Wiyoto Wiyono
- Proyek Jalan
Tol Layang Ujung Pandang (AP Pettarani)
- Proyek Jalan
Tol Bogor Ring Road
- Proyek Jalan
Tol Jakarta CIkampek Elevated
- Proyek LRT
Jabodebek
- Proyek Jalan
Tol Trans Jawa


